Kondusif.com, Praktik manipulasi barcode MyPertamina dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di SPBU Karawang, Jawa Barat, dan Tuban, Jawa Timur, terbongkar.
Para pelaku menjual solar dengan harga Rp 8.600 per liter, jauh di atas harga subsidi Rp 6.800 per liter.
Keterangan itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, dalam konferensi pers di Kantor Bareskrim Polri, Rabu (6/3/2025).
“Selisih harganya sangat jauh. Untuk solar bersubsidi Rp 6.800 per liter, tetapi para pelaku ini menjualnya di atas harga subsidi, yakni Rp 8.600 per liter,” kata dia.
Dalam kasus penipuan BBM bersubsidi di Tuban dan Karawang, kepolisian telah mengamankan delapan tersangka.
Nunung mengungkapkan bahwa di Tuban, para tersangka mengaku telah memanipulasi barcode MyPertamina selama lima bulan dan meraup keuntungan Rp 1,3 miliar.
Respon (1)