Ciamis,kondusif.com,- Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa 90% lahan pertanian di Ciamis tercemar bahan kimia akibat penggunaan pupuk anorganik yang terus berlangsung selama bertahun-tahun.
Hal itu disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dalam acara Pendistribusian Alat dan Mesin Pra Panen yang digelar di DPKP Kabupaten Ciamis pada Senin, (24/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyatakan bahwa para petani harus meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah yang telah terkontaminasi.
“Kita harus lebih banyak menggunakan pupuk organik. Mudah-mudahan dengan begitu, lahan pertanian kita bisa benar-benar steril dan bebas dari kontaminasi bahan kimia,” kata dia.
Dia juga menekankan bahwa kondisi ini memerlukan perhatian serius dan tindak lanjut konkret untuk memulihkan kondisi tanah pertanian di Ciamis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Slamet Budi Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait penggunaan pupuk organik.
“Alhamdulillah, kami selalu melakukan kampanye dan sosialisasi, termasuk pelatihan kepada petani. Respon dari Pak Bupati juga sangat positif. Mudah-mudahan, dengan dukungan beliau, pertanian organik di Ciamis bisa berkembang pesat,” kata dia.
Respon (1)